KEBUDAYAAN & ETNIK

Nama : Andhika Prasetya Nugraha

Npm   : 10118722



    Seringkali kita mendengar kata budaya dan etnik, namun apa sebenarnya pengertian dari budaya dan etnik dan apa wujud dari budaya atau kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini kita akan membahas pengertian dari budaya dan etnik atau etnis serta wujud dan komponen budaya, serta berbagai keberagaman dalam indonesia


     

  A. PENGERTIAN ETNIK DAN KEBUDAYAAN

    Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.


    Pengertian atau definisi Etnik adalah seperangkat keadaa atau kondisi spesifik yang dimiliki oleh kelompok masyarakat tertentu  atau kelompok etnik. Yang dimaksud dengan sekelompok etnik adalah sekumpulan orang atau individu yang mempunyai budaya dan sosial yang unik serta menurunkannya kepada generasi mereka yang berikutnya.

    Yang perlu diketahui adalah Etnik itu sendiri berbeda dengan ras. Yang dimaksud dengan Ras adalah merupakan sistem pengelompokkan atau pengklasifikasian manusia menurut karakteristik dari segi fisik, pigmentasi atau warna kulit, bentuk dari tubuh, bentuk pada wajah, bulu yang pada tubuh, dan bentuk dari kepala. Sedangkan, yang dimaksud dengan budaya adalah merupakan keyakinan dan perilaku yang diturunkan dan atau diajarkan manusia kepada generasi mereka berikutnya.

Yang dimaksud dengan kebudayaan adalah merupakan keseluruhan gagasan dan hasil karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan karyanya. Pendapat tentang kebudayaan menurut E.B. Tylor, mengatakan bahwa kebudayaan adalah merupakan keseluruhan yang kompleks/menyeluruh, yang di dalamnya terdapat unsur pengetahuan, kesenian, kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat, dan juga kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat 
tertentu.


  B. KOMPONEN BUDAYA

    Menurut pendapat dari beberapa ahli mengemukakan bahwa komponen-komponen atau unsur kebudayaan antara lain adalah sebagai berikut :

Ahli budaya bernama J.H. Melville, mengatakan bahwa kebudayaan itu memiliki empat unsur pokok, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.

Menurut pendapat M. Bronislaw, menyebutkan bahwa komponen kebudayaan terdiri atas empat unsur pokok yang meliputi : 
  • Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
  • Organisasi ekonomi
  • Alat dan lembaga (petugas) untuk pendidikan (keluarga merupakan lembaga pendidikan utama)
  • Organisasi kekuatan (politik).

    Menurut wujudnya, kebudayaan dapat digolongkan menjadi dua komponen utama sebagai berikut.
  • Yang pertama adalah kebudayaan material. Semua komponen kebudayaan yang mengacu pada semua ciptaan atau yang dihasilkan masyarakat yang berbentuk nyata atau konkret. Yang termasuk dalam kebudayaan material ini antara lain penemuan-penemuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi seperti perhiasan, mangkuk tanah liat, senjata, dan lain sejenisnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang seperti stadion olahraga, televisi, pesawat terbang, pakaian, mesin cuci dan gedung pencakar langit serta yang lain sejenisnya.
  • Yang kedua adalah kebudayaan nonmaterial. Merupakan komponen kebudayaan berupa ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya antara lain seperi lagu-lagu, dongeng, atau tarian tradisional dan cerita rakyat dan sejenisnya.


  C. KEBERAGAMAN DALAM INDONESIA

    Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.
Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. Perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini :


  1. Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain.
  2. Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura,  dan lain-lain.
  3. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian.
  4. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari  Saudati.
  5. Kekerabatan, misalnya patrilineal (sistem keturunan menurut garis ayah) dan  matrilineal (sistem keturunan menurut garis ibu).
  6. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar.



    Contoh lagu-lagu daerah
  1. Nangroe Aceh Darussalam Piso Surit
  2. Sumatera Utara Lisoi, Sinanggar Tullo, Sing Sing So, Butet
  3. Sumatera Barat Kambanglah Bungo, Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan Jauh di Mato
  4. Riau Soleram
  5. Sumatera Selatan Dek Sangke, Tari Tanggai, Gendis Sriwijaya

    


    Contoh Tari-tarian Tradisional Indonesia

  1. Nangroe Aceh Darussalam Tari Seudati, Saman, Bukat
  2. Sumatera Utara Tari Serampang, Baluse, Manduda
  3. Sumatera Barat Tari Piring, Payung, Tabuik
  4. Riau Tari Joget Lambak, Tandak
  5. Sumatera Selatan Tari Kipas, Tanggai, Tajak


    Contoh Seni Pertunjukan yang Ada di Indonesia

  1. Banten: Debus
  2. DKI Jakarta: Ondel-ondel, Lenong
  3. Jawa Barat: Wayang Golek, Rudat, Banjet, Tarling, Degung
  4. Jawa Tengah: Wayang Kulit, Kuda Lumping, Wayang Orang, Ketoprak, Opak Alang, Sintren
  5. Jawa Timur: Ludruk, Reog, Wayang Kulit




Sumber : 





























Comments

Popular Posts