IT SERVICE MANAGEMENT
Nama : Andhika Prasetya Nugraha
Kelas : 2KA04
Npm : 10118722
Selamat datang kembali di blog saya, kali ini saya akan membahas beberapa point dari buku yang berjudul IT ServIce Management . Point-point tersebut yaitu service transition, service operation, continual service improvement, Financial Management For IT Services, and Demand Management
Apa itu manajemen servis?
Pertama mari kita pahami
dahulu apa itu service/layanan. Service adalah sebuah layanan yang
diberikan kepada pelanggan dengan memfasilitasi apa yang diinginkan
pelanggan dalam mencapai hasil tertentu tanpa memikirkan biaya, resiko,
dan proses yang ada dalam layanan tersebut.
Pada kenyataannya
pelanggan hanya memikirkan bagaimana mereka mendapatkan hasil yang
mereka inginkan tanpa harus memikirkan biaya, proses, dan resiko dalam
mendapatkan hasil tersebut, maka karena alasan itulah mengapa pelanggan
menggunakan layanan penyedia jasa tertentu demi mendapatkan hasil yang
mereka inginkan. Service Transition
Maksud dari Service Transition adalah Mengeset ekspetasi dari pihak konsumen mengenai bagaimana memperbarui atau merubah layanan akan membuat perubahan pada bisnis. Transisi layanan yang efektif merupakan bagian penting dari pemerintahan yang baik. Perubahan dapat dirangkul lebih cepat dan lebih efektif tanpa merusak bisnis, dan bisnis, pelanggan dan karyawannya semua dapat menghadapi perubahan dengan keyakinan yang lebih besar dalam hasilnya. Semua orang tahu apa yang diharapkan dan, jika transisi layanan efektif, harapan itu akan terwujud dalam kenyataan. Beberapa tujuan Service Transition antara lain :
- Merencanakan dan megelola sumber daya untuk memperkenalkan dan menerapkan layanan baru atau perubahan layanan ke lingkungan hidup dalam perkiraan biaya, kualitas dan waktu.
- Meminimalisir dampak yang tidak terduga pada layanan produksi, operasional dan organisasi pendukung.
Service Operation
Jika layanan tidak dimanfaatkan atau tidak disampaikan secara efisien dan efektif, maka tidak akan tersampaikan nilai utuhnya, terlepas dari seberapa baik desainnya. Operasi layanan yang bertanggung jawab untuk memanfaatkan proses untuk memberikan layanan kepada pengguna dan pelanggan. Tujuan service operation adalah Mengelola teknologi yang digunakan untuk menghasilkan dan mendukung layanan TI. Seperti bagaimana memahami dan mengelola komponen-komponen teknologi seperti server, mainframe, jaringan komputer, komunikasi, basis data, media penyimpanan, sistem desktop dan aplikasi software.
Proses yang dilakukan oleh operasi layanan adalah:
- Event Management: proses yang bertanggung jawab untuk memantau semua peristiwa di seluruh infrastruktur dan aplikasi TI untuk memastikan operasi normal.
- Incident Management: proses untuk menangani semua insiden.
- Request Fulfilment: proses yang melakukan permintaan layanan dari pengguna.
- Problem Management: proses ini bertanggung jawab atas pengelolaan semua masalah dalam infrastruktur TI.
- Access Management: proses ini memungkinkan pengguna dengan tingkat otorisasi yang benar untuk mengakses aplikasi atau layanan.
Continual Service Improvement
Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle Sebuah perusahaan yang mengimplementasi ITIL secara nyata tentunya mendapat banyak sekali keuntungan, misalnya, pelayanan IT menjadi lebih fokus kepada departemen lainnya di dalam satu perusahaan, biaya lebih efisien dan dapat diatur dengan baik, serta perubahan-perubahan IT yang dapat lebih mudah untuk diatur, dan masih banyak keuntungan lainnya yang pada akhirnya akan berdampak pada income perusahaan itu sendiri.
Financial Management For It services
IT Financial Management berbicara tentang pengawasan pengeluaran yang diperlukan untuk memberikan produk dan layanan TI. Kedisiplin yang didasarkan pada praktik terbaik keuangan dan akuntansi perusahaan tradisional, seperti mandat dokumentasi pengeluaran dan membutuhkan audit dan laporan berkala. Namun, metode dan praktik manajemen keuangan TI disesuaikan untuk memenuhi persyaratan tertentu dalam mengelola aset dan sumber daya TI.
Demand Management
Demand management adalah menentukan transaksi mana saja yang akan direcomendasikan agar data demand dan memastikan keakuratannya. Bisa dikatakan Demang management secara umum membahas jumlah permintaan atas suatu produk (barang atau jasa). Untuk mendapatkan data demand yang lebih akurat, diharuskan menyeleksi lagi permintaan yang telah terjadi. Jadi pengertian demand adalah semua aktivitas/transaksi permintaan terhadap suatu material yang kemudian dicatat sebagai permintaan yang sebenarnya.
KESIMPULAN :
Dari point-point yang sudah dibahas diatas, bisa kita katakan buku IT Service management membahas perpaduan manajemen dalam organisasi, seperti mengatur manajamen dalam hal kualitas produk agar sesuai dengan ekspetasi pelanggan, dan bagaimana mengatur keuangan dengan memperhatikan transaksa keluar, dan keakuratan transaksi. Hal-hal tesebut yang harus diimplementasikan oleh perusahaan atau organisasi agar bisa berkembang, bersaing dan mencapai tujuannyaDemikian , terima kasih
Comments
Post a Comment