kegunaan matriks pada Manajemen Layanan Informasi
Nama : Andhika Prasetya Nugraha
Kelas : 2KA04
Npm : 10118722
selamat datang kembali di blog saya, sekarang saya akan membahas secara singkat kegunaan matriks pada manajemen layanan informasi
Apa itu manajemen matrik?
Matriks adalah elemen individual dimensi yang dapat diukur sebagai jumlah atau rasio. Misalnya, dimensi Kota dapat dikaitkan dengan metrik seperti Populasi, yang akan memiliki jumlah nilai dari semua penduduk kota tertentu.Matriks dalam manajemen layanan informasi
menggunakan Matriks penugasan tanggung jawab (responsibility assignment matrix, RAM), atau lebih dikenal dengan istilah Matrix. Matrix menggambarkan peran berbagai pihak dalam menyelesaikan atau menjalankan suatu pekerjaan. Keutamaan matrix ini untuk menjelaskan peran dan tanggung jawab seperti pembelian dan penyimpanan barang
Apa manfaat matriks untuk pengukuran kinerja? matriks dapat membantu organisasi dalam:
- Mengidentifikasi area-area improvement yang memiliki risiko tinggi
- Mendapatkan visibilitas ke beberapa proses internal organisasi
- Memformaliasi fungsi dan layanan keamanan informasi dengan mengukur secara kuantitatif kinerja yang diharapkan
- Melaporkan kinerja kegiatan operasional dan kualitas layanan keamanan informasi yang diberikan
- Meningkatkan program keamanan informasi yang berkelanjutan dan peningkatan kinerja menuju sasaran strategis yang diharapkan oleh organisasi
Contoh Metrics Keamanan Informasi
Pelaporan kinerja pada umumnya berupa dashboard dengan tujuan agar mudah untuk dipahami dan dipantau khususnya oleh top management. Tentunya dashboard berisi indikator kinerja dan matriks yang harus dicapai. Untuk membuat dashboard, tentu kita perlu isinya, yang notabene matriks. Untuk menentukan matriks,
tentu kita harus menentukan dimensi atau area apa saja yang menjadi
cakupan. Untuk menentukan dimensi / area yang menjadi cakupan, tentunya
kita perlu memahami konteks, obyektif, dan strategi dari program
keamanan informasi yang telah ditentukan.
contoh sampel |
Kenapa strategic projects menjadi salah satu matriks
yang penting? Simple, strategic projects means high budgets, proyek
besar pasti duitnya besar. Cost/biaya merupakan hal vital yang harus
dikelola dengan baik. Jika kita tidak bisa menjustifikasi cost untuk
investasi keamanan informasi, setidaknya kita harus memantau penggunaan
budget dengan baik untuk menghindari biaya yang berlebih dan juga
kurangnya penyerapan anggaran. Kemudian, kenapa insiden menjadi salah
satu matriks yang penting? Karena dalam kegiatan
operasional IT (juga keamanan informasi), kita pasti tidak akan luput
dari insiden. Insiden pasti terjadi, pertanyaannya adalah “kapan”?
Pertanyaan berikutnya adalah “apakah kita siap?”. Tidak harus semua
insiden dilaporkan kepada top management.
Kesimpulan
Keamanan informasi merupakan bagian dari tata kelola IT yang tentunya
harus dikelola secara benar, efektif, dan efisien. Selayaknya kegiatan
operasional dan investasi IT yang harus diukur, keamanan informasi
memiliki perlakuan yang sama, yaitu harus diukur secara tepat.
Pengukuran kinerja yang tepat dapat dilakukan jika organisasi memahami
bagaimana proses penyusunan dan penentuan indikator kinerja (dan matriks)
yang tepat serta selaras dengan obyektif organisasi. Matriks untuk
keamanan informasi memiliki asosiasi yang sangat kuat terhadap strategi
dan framework dari manajemen keamanan informasi.
Comments
Post a Comment